Pernahkah
kalian mendengar atau bahkan mendapatkan hadits seputar kesehatan?
Ketika
masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama bibiku selalu memberi tahu
tentang larangan – larangan yang bagi saya gak masuk diakal tapi ternyata manfaatnya begitu besar untuk saya...
Yang masih
saya ingat dia selalu melarang untuk minum dan makan sambil berdiri,
mengucapkan Alhamdulillah ketika bersin dan astaghfirullah ketika menguap,
makan dengan menggunakan tangan kanan dan lebih mengutamakan 3 jari yaitu ibu
jari, jari telunjuk dan jari tengah serta menjilati jari sehabis makan (karena
Rosulullah salallahu’alaihi wasallam makannya begitu), jangan mengembuskan
nafas digelas saat minum dan meniup makanan / minuman yang masih panas, rajin
memotong kuku dan memotong / mencukur bulu (maaf) demi menjaga kebersihan diri.
Itu hanya
sedikit ilmu yang saya dapatkan dari bibi saya, dan saat kuliahlah saya
mengetahui alasannya kenapa… berikut saya paparkan :
- Larangan makan / minum berdiri
·
Dalam hadits disebutkan “janganlah kamu minum sambil
berdiri”. Dari segi kesehatan.. air yang masuk dengan cara duduk akan disaring
oleh sfingter. Sfingter adalah salah satu struktur maskuler ( berotot) yang
bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.
Setiap air yang kita minum
akan dsalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita
minum sambil berdiri , air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi.
Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih terjadi pengendapan
disaluran sepanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang
menyisa diureter inilah awal mula munculnya bencana. Betul, penyakit Kristal
Ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. Diduga diakibatkan
karena susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit
demi sedikit tersumbat tadi.
·
Dari Anas radiallahu’anhu dari Nabi salallahu’alaihi
wasallam : “ bahwa ia melarang sseseorang untuk minum sambil berdiri”. Qatadah
berkat, “ kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa
hal itu lebih buruk”.
Pada saat duduk, apa yang
diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan
perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri maka ia akan menyebabkan
jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras. Jika hal
ini terjadi berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama maka akan menyebabkan
melar dan jatuhnya usu, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.
Adapun
Rasulullah salallahu’alaihi wasallam pernah sekali minum sambil berdiri, maka
itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh
sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat azas
darurat!
- Fenomena bersin dan menguap
·
Dari Abu Hurairah Radiallahu ta’alaa anhu, Rasulullah
bersabda : “ sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang
menguap, maka jika kalian bersin pujilah Allah, maka setiap orang yang
mendengar pujian itu untuk menjawabnya . adapun menguap , maka itu dari
syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan
terdengar bunyi : Aaaa, maka syaitanpun tertawa karenanya”.
(shahih Bukhari, 6223)
Menguap adalah gejala yang
menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan
nutrisi, dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak
dan tubuh.
Mulut bukanlah organ yang
disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung , maka apabila mulut tetap dalam
keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan
debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena
itu, datang petunjuk nabawi yang mulia
agar kita melawan “menguap” ini sekuat kemampuan kita, ataupun menutup mulut
saat menguap dengan tangan .
Bersin adalah lawan dari
menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua
lubang ; hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan
bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba’ ( sesuatu yang sangat kecil, diudara, yang hanya akan terlihat ketika ada
sinar matahari ), atau kutu dan mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ
pernafasan.
Makan
dengan tangan kanan dan menjilati jari-jari tangan
Rasulullah salallahu’alaihi wasallam selalu makan dengan
ketika jarinya. Setelah selesai makan, Rasulullah pun akan menjilati ketiga
jarinya itu.
(HR. Muslim).
Makan menggunakan 3 jari membuat setiap orang dapat mengukur
porsi makanan yang cocok bagi dirinya. Ia juga dapat menjadikan tiap suap yang
masuk ke dalam mulut dapat dikunyah dan bercampur dengan air liur dengan baik
sehingga kita tidak akan mengalami gangguan pencernaan.
Dan fakta berikutnya, makan dengan menggunakan tangan
ternyata lebih sehat daripada makan dengan menggunakan sendo. Mengapa bisa
demikian? Karena pada tangan kita terdapat enzim RNase yang berfungsi
menurunkan aktivitas bakteri-bakteri pathogen yang ada pada tangan kita ketika
kita makan . Enzim RNase adalah enzim yang dapat mendepolarisasi RNA (asam
nukleat). Sehingga ketika kita menyuap makanan dengan tangan, bakteri yang
terdapat pada makanan dapat terikat oleh enzim Rnase yang dihasilkan tangan
kita. Tapi tentunya sebelum makan harus mencuci tangan dulu.
- Larangan menghembuskan nafas saat minum dan meniup makanan / minuman yang masih panas
a.
Dari Abu Qatadah radhiallahu anhu dia berkata:
أَنَّ
النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي
الْإِنَاءِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
melarang menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika minum).” (HR. Muslim no.
227)
b.
Telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin
Mahdi dari Israil dari Abdul Karim dari Ikrimah dari Ibnu Abbas, ia berkata;
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang meniup ke dalam makanan dan
minuman.” (HR. Ahmad no.2678).
c.
Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR.
Al-Tirmidzi no. 1888 dan Abu Dawud no. 3728, dan hadits ini dishahihkan oleh
Al-Albani).
Seperti yang sudah
dijelaskan di atas bahwa aturan dalam agama Islam itu untuk kebaikan bagi yang
melaksanakannya. Apa kebaikan dari dilarangnya meniup makanan dan minuman?
Seperti yang kita ketahui bahwa senyawa air itu adalah H2O dan udara yang
dihembuskan dari mulut itu adalah CO2. Jika H2O dan CO2 bereaksi akan
menghasilkan H2CO3 yang membahayakan tubuh.
- Memotong kuku dan mencukur bulu
Hadits
Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata:
وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيْمِ اْلأَظْفَارِ وَنَتْفِ اْلإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً
“Ditetapkan waktu bagi kami dlm memotong kumis menggunting kuku mencabut rambut ketiak dan mencukur rambut kemaluan agar kami tdk membiarkan lbh dari empat puluh malam.”
وُقِّتَ لَنَا فِي قَصِّ الشَّارِبِ وَتَقْلِيْمِ اْلأَظْفَارِ وَنَتْفِ اْلإِبْطِ وَحَلْقِ الْعَانَةِ أَنْ لاَ نَتْرُكَ أَكْثَرَ مِنْ أَرْبَعِيْنَ لَيْلَةً
“Ditetapkan waktu bagi kami dlm memotong kumis menggunting kuku mencabut rambut ketiak dan mencukur rambut kemaluan agar kami tdk membiarkan lbh dari empat puluh malam.”
No comments:
Post a Comment